√ Perangkat Input dan Output I/O: Fungsi dan Contoh Lengkap
Pengertian input dan output adalah istilah yang merujuk pada perangkat untuk memasukkan perintah dan mengeluarkan hasil perintah melalui komputer. Sebagai sebuah sistem pemrosesan, komputer membutuhkan input atau masukan yang kemudian diolah menjadi hasil keluaran sesuai keinginan pengguna (user).
Dalam dunia IT, input dan output dilambangkan dengan kode I/O. Baik perangkat input maupun ouput keduanya merupakan bagian dari sistem mikroprosesor.
Sistem ini memiliki peranan untuk menghubungkan perangkat keras di luar dengan perangkat lunak dalam komputer. Berikut penjelasan lengkap seputar perangkat input dan output beserta contohnya.
No | Perangkat Input | Perangkat Output |
1 | Keyboard | Printer |
2 | Touch Pad | Monitor |
3 | Mouse | Speaker |
4 | Web Cam | Proyektor |
5 | Microphone | Plotter |
6 | Scanner | Headphone |
7 | Fingerprint | |
8 | Barcode Reader | |
9 | Light Pen | |
10 | Flashdisk |
Pengertian Perangkat Input
Perangkat input (input device) adalah kesatuan unit perangkat yang bekerja dengan cara memasukkan perintah ke dalam komputer untuk diproses menjadi informasi berwujud digital.
Secara sederhana, perangkat input memasukkan informasi awal dari luar ke dalam komputer agar diubah bentuknya menjadi digital.
Cara Kerja Perangkat Input
Pada dasarnya, cara kerja komputer adalah memproses perintah yang dimasukkan melalui perangkat input, diolah oleh bagian pemrosesan, kemudian dikeluarkan dalam bentuk berbeda-beda melalui perangkat output.
Dengan demikian, perangkat input mempunyai peranan penting untuk memberikan perintah bagi pemrosesan informasi pada komputer.
Contoh dan Fungsi Perangkat Input
Terdapat beberapa jenis perangkat input yang dipakai pada komputer. Setiap perangkat mempunyai peranan masing-masing dalam memberikan perintah masukan yang beda-beda.
Bentuk perangkat input bervariasi, demikian juga dengan fungsi dan cara kerjanya. Berikut beberapa perangkat input yang paling sering dipakai pada sebuah komputer.
1. Keyboard
Keyboard merupakan perangkat yang dapat memasukkan data dalam bentuk simbol, huruf, angka, karakter, dan sebagainya. Dengan perangkat ini, pengguna bisa membuat input teks, dokumen, dan sejenisnya.
Pada keyboard komputer umumnya menggunakan model huruf alfabetis yang disusun secara QWERTY, dengan tambahan angka, tanda baca, serta tombol-tombol tambahan. Keyboard perlu dikoneksikan terlebih dahulu kepada komputer agar bisa difungsikan. Saat ini sudah ada keyboard yang sifatnya wireless maupun bluetooth.
2. Touch Pad
Touch Pad adalah area kursor pada laptop yang berfungsi untuk mengarahkan pointer. Berbeda dengan perangkat mouse yang sifatnya portable, touch pad melekat pada laptop dan telah dipasang secara permanen.
Cara kerja touch pad adalah menangkap sensor gerakan jari/tangan pengguna kemudian mengikutinya sesuai arah jari bergerak. Dengan demikian, kursor pada layar pun akan bergerak searah gerakan jari.
3. Mouse
Mouse atau disebut juga tetikus, merupakan perangkat input yang berfungsi untuk menggerakkan kursor pada layar. Selain itu, mouse juga bisa dipakai untuk melakukan seleksi pada sebuah objek yang telah terekam pada layar.
Fungsi mouse sama dengan touch pad. Hanya saja bentuk mouse lebih bervariasi, ada yang dengan kabel dan tanpa kabel. Mouse juga lebih mudah diarahkan pada sudut pointer mendetail karena posisinya yang digenggam tangan, sehingga lebih leluasa menggerakkan.
4. Web Cam
Web Cam adalah perangkat masukan yang berupa kamera kecil dan sudah terkoneksi dengan komputer. Jika pada PC, webcame ada yang terpisah dari monitor dan ada pula yang menyatu. Sedangkan pada laptop, webcam menyatu dengan monitor.
Web cam berfungsi menangkap gambar dan menjadikannya masukan data. Selain itu, web cam juga bisa merekam video, sehingga ketika menjalankan video call dari komputer perangkat satu ini bisa difungsikan.
5. Microphone
Microphone bisa dikatakan sebagai perangkat tambahan, karena fungsinya tergolong jarang digunakan. Microphone dapat menangkap gelombang suara kemudian menginputnya pada perangkat komputer agar diubah menjadi audio digital.
Microphone dapat merekam suara user. Pada beberapa komputer, microphone mampu menjalankan perintah voice call. Micrphone jenis ini bentuknya didesain agar antara microphone dengan headphone tersambung menjadi satu perangkat.
6. Scanner
Scanner atau pemindai, yaitu perangkat input yang mampu mengubah objek dalam bentuk fisik menjadi digital. Perangkat ini bersifat insidental karena tidak selalu digunakan, umumnya hanya dipakai pada perkantoran atau instansi yang membutuhkan pindai dokumen.
Scanner mempunyai beberapa macam. Selain scanner full dokumen yang digunakan untuk memindai teks, ada juga scanner yang dikhususkan untuk memindai barcode atau kode-kode lainnya dengan syarat bisa didigitalkan.
7. Fingerprint
Fingerprint merupakan alat input yang dilengkapi dengan sensor sidik jari. Fungsinya adalah memindai sidik jari agar bisa terbaca oleh komputer. Biasanya dipakai untuk locking, pembuatan KTP elektronik, dan lain-lain.
8. Barcode Reader
Barcode reader mempunyai prinsip kerja yang hampir mirip dengan scanner, yaitu memindai objek yang wujudnya fisik menjadi digital. Hanya saja barcode reader lebih dispesifikan untuk memindai objek dalam bentuk barcode.
Perangkat ini sifatnya juga insidental, karena tidak harus ada pada sebuah komputer. Biasanya dipakai di pusat perbelanjaan agar mampu mendeteksi harga suatu barang dari barcode yang telah diinputkan.
9. Light Pen
Light pen merupakan perangkat output yang mampu menjalankan perintah layar sentuh untuk menggantikan jari tangan. Alat ini paling sering dipakai pada editing dan keperluan grafis. Dengan menggerakkan light pen, komputer akan merekam sinyal elektronik yang selanjutnya akan diubah menjadi data digital pada layar.
10. Flashdisk
Flashdisk terkategorikan sebagai perangkat input dan output karena mampu menjalankan fungsi keduanya. Adapun pengertian flashdisk yaitu sebuah penyimpanan driver yang sifatnya eksternal, sehingga terpisah dari komputer. Flashdisk bisa menyimpan data digital yang sebelumnya telah dioleh oleh komputer.
Pengertian Perangkat Output
Perangkat output (output device) disebut juga perangkat keluaran, yaitu kesatuan unit piranti yang bekerja dengan cara mengeluarkan hasil pemrosesan informasi pada komputer.
Hasil keluaran ini dapat berupa grafis (gambar, video), audio, teks, hingga bentuk cetakan (hardcopy) yang sesuai dengan perintah masukan dari perangkat input.
Cara Kerja Perangkat Output
Perangkat output bisa bekerja jika ada perangkat perangkat input dan pemrosesan. Sebagai contoh, ketika perangkat input memasukkan perintah berupa grafis dua dimensi melalui light pen.
Setelah itu bagian pemrosesan akan mengolah perintah tersebut. Hasil pemrosesan grafis tersebut akan ditampilkan pada monitor berupa grafis sesuai yang dimasukkan melalui light pen.
Contoh dan Fungsi Perangkat Output
Perangkat output ada bermacam-macam. Fungsi dan cara kerjanya pun berbeda-beda sesuai output yang dihasilkan. Ada yang mampu menghasilkan output digital, ada juga yang berupa output fisik (hardcopy). Pada output fisik umumnya melalui proses pencetakan (printing).
Berikut beberapa perangkat output yang paling sering dipakai pada sebuah komputer.
1. Printer
Printer berfungsi menjalankan perintah printing/pencetakan dalam bentuk fisik. Printer mencetak sesuai dengan perintah masukan, bisa berwujud grafis (gambar, logo, simbol) , teks dan lain-lain yang semuanya berupa hardcopy.
Terdapat beberapa jenis printer berdasarkan alat cetaknya, ada yang menggunakan tinta, ada yang menggunakan laser, bahkan kini sudah ada pencetak dalam bentuk 3D. Perangkat ini terpisah dari komputer utama karena berperan sebagai perangkat tambahan.
2. Monitor
Monitor adalah perangkat output paling utama yang harus ada di komputer, karena berfungsi untuk menampilkan grafis hasil olahan informasi. Monitor bekerja dengan cara mengubah sinyal elektronik yang diterima menjadi bentuk grafis sesuai input.
Monitor menampilkan gambar berdasarkan resolusi tertentu. Ada beberapa jenis monitor, misalnya monitor LCD, monitor tabung, monitor LED, dan sebagainya. Pada setiap monitor itu memiliki kapasitas tampilan gambar yang berbeda-beda.
3. Speaker
Speaker merupakan perangkat keluaran yang mampu menghasilkan audio. Speaker bekerja dengan cara mengubah gelombang listrik yang diterima menjadi gelombang suara, sehingga terdengar oleh pengguna.
Pada laptop, speaker berada satu unit dengan perangkat utama. Sedangkan pada PC speaker adalah perangkat tambahan. Speaker memiliki ukuran yang bervariasi. Speaker juga ada yang jenisnya berkabel, wireless, hingga speaker bluetooth.
4. Proyektor
Proyektor adalah perangkat keluaran yang tergolong alat optik. Prinsip kerjanya memanfaatkan sifat-sifat cahaya untuk memantulkan gambar sehingga ukurannya lebih besar dan bisa dipindah lokasi.
Proyektor ada beberapa jenisnya, mulai dari proyektor LCD, slide, hingga proyektor film. Secara prinsip kerja, semua serupa tetapi yang membedakan adalah hasil keluaran gambar dan resolusinya.
5. Plotter
Plotter merupakan perangkat keluaran yang berfungsi untuk mencetak grafis dalam ukuran besar dengan kualitas terbaik. Terdapat beberapa jenis plotter yang sering dipakai, seperti plotter thermal, elektrostatis, plotter pena, dan lain-lain.
Plotter mempunyai kemampuan cetak yang lebih tinggi daripada printing biasa, karena cara kerjanya pun lebih rumit. Misalnya pada plotter elektrostatis bekerja dengan memanfaatkan prinsip pemanasan agar mampu mencetak berkecepatan tinggi dalam waktu singkat.
6. Headphone
Headphone adalah perangkat output yang didesain khusus untuk mendengarkan audio berupa sepasang pengeras kecil yang diletakkan di dekat telinga.
Demikian penjelasan mengenai perangkat input dan oputpu, termasuk masing-masing contoh dan fungsinya. Adapun perangkat input output sangat diperlukan oleh sebuah komputer untuk semakin menunjang kinerjanya.