PENGERTIAN CD, VCD, DVD: Sejarah, Jenis2, Kelebihan & Kekurangan

Pengertian CD VCD DVD

Pengertian CD, VCD, DVD – Mungkin banyak orang masih bingung dengan pengertian dan perbedaan apa itu CD, VCD dan DVD. Meskipun kerap menggunakannya, akan tetapi secara kasat mata ketiganya sulit untuk di bedakan karena sama-sama berbentuk seperti lempengan.

CD (Compact Disc) adalah sebuah media rekam yang fungsinya untuk menyimpan informasi atau data. Namun data atau informasi yang dapat disimpan hanya berupa tulisan, gambar dan suara.

Semetara itu, VCD (Vidio acompact Disc) adalah media penyimpanan audio visual. Artinya data atau informasi yang bisa disimpan dapat berupa tulisan, gambar, suara hingga gambar bergerak (video).

Sedangkan DVD (Digital Versatile Disc) adalah media penyimpanan multi media, baik tulisan, gambar hingga video namun dengan kapasitas lebih besar.

Pengertian CD

Pengertian CD

CD (Compact Disk) adalah perangkat penyimpanan berbentuk piringan bundar, terbuat dari bahan plastik atau logam yang dapat menyimpan data atau informasi berupa tulisan, gambar dan suara.

CD ini sifatnya hanya bisa dibaca dan tidak bisa ditulis ulang. Untuk bisa membaca data di dalamnya dibutuhkan alat khusus bernama kandar CD.

Sejarah Perkembangan CD

CD diperkenalkan pertama kali pada tahun 1982 dalam bentuk prototypes. Dikembangkan oleh Philips dan Sony, yang awalnya dilakukan secara independen.

Namun kemudian keduanya memutuskan untuk bekerja sama dan membuat format standar menggunakan teknologi player. Hingga 12 tahun kemudian, tahun 1982, CD secara resmi diluncurkan.

Beberapa bahan digunakan dalam pembuatan CD ini sehingga dapat memberikan fungsi penyimpanan data. Beberapa bahan yang digunakan itu antara lain adalah aluminium, label, acrylic serta polycarbonate plastic. Meskipun begitu, kebanyakan polycarbonate plastic pada CD dibuat dengan injeksi.

Jenis-jenis CD

Selain mengetahui pengertian CD, hal lain yang harus diketahui adalah jenis-jenisnya. Ada 3 jenis CD yang harus diketahui, yaitu:

1. CD-R

Compact Disc Recordable (CD-R) adalah bentuk standard dari CD. Jenis ini dalam pembuatannya tidak disinari oleh laser secara langsung sehingga masih dalam keadaan kosong. CD ini dapat digunakan untuk menyimpan data namun hanya sekali.

2. CD-ROM

Jenis kedua adalah CD-ROM yang fungsinya tidak hanya untuk merekam data, namun juga media musik. Sifat CD ini adalah read only dengan kapasitas antara 650-700MB.

Media penyimpanan ini bersifat removable dengan harga yang cukup terjangkau. Daya tahan pemakaiannya tergantung pada bahan pembuat dan lingkungan penyimpanan.

3. CD-RW (Compactdisck-Rewritable)

Sesuai namanya, jenis CD ini sifatnya bisa digunakan berulang kali. Maksud rewritable adalah Anda bisa mengisi sendiri data di dalamnya, lalu menghapus jika sudah tidak dibutuhkan.

Sesuai dengan pengertian dari CD yang sudah dijelaskan sebelumnya, fungsi utama dari CD-RW ini adalah untuk menyimpan data. Tidak semua data dapat disimpan, hanya data berbentuk tulisan, gambar dan audio saja yang bisa disimpan disini.

Baca Juga  Pengertian PLC (Programmable Logic Control)

Kelebihan dan Kekurangan CD

Kelebihan CD :

1. Aman dari Virus dan Mudah Disimpan

Dibandingkan dengan perangkat penyimpanan lain, CD relatif lebih aman karena aman dari virus. Selain itu, penyimpanannya pun lebih mudah serta tidak membutuhkan banyak tempat.

2. Data Tidak Bisa Terhapus

Ketika data disimpan di dalam CD maka tidak akan ada perintah ‘Delete’. Dengan begitu data akan tetap aman tanpa ada kesalahan terhapus secara tidak sengaja.

3. Harga Terjangkau

Keunggulan paling penting adalah harganya yang terjangkau. Dengan begitu, ketika kapasitas sudah penuh bisa membeli lagi tanpa perlu menghapus data di dalamnya.

Kekurangan CD :

Sayangnya, CD adalah perangkat penyimpanan yang mudah tergores. Jika sudah tergores maka data pun tidak akan bisa terbaca oleh komputer. Selain itu, jika tidak disimpan di tempat yang tepat, CD juga jadi lebih cepat rusak.


Pengertian VCD

Pengertian VCD

VCD atau yang disebut juga dengan Compact Disc Digital Video / View CD ini merupakan media penyimpanan dengan format digital standart dalam bentukan cakram padat.

Adapun cakram VCD ini bisa dijalankan dengan menggunakan alat pemutar VCD. Akan tetapi sekarang ini hampir semua komputer dan laptop sudah dibekali pemutran DVD sehingga dalam penggunaanya bisa lebih kompatibel di semua perangkat.

Sejarah Perkembangan VCD

Standar untuk VCD pertama kali diciptakan oleh perusahaan teknologi Philips, Sony Matsushita dan JVC. Standard ini diciptakan pertama kali pada tahun 1993. Masing-masing bagian memiliki spesifikasi yang berbeda-beda, seperti misalnya pada bagian video memiliki spesifikasi codec MPEG-1 dan lain sebagainya.

Jenis-jenis VCD

Tidak jauh berbeda dengan CD, VCD juga memiliki beberapa jenis yang sebenarnya tidak jauh berbeda. Jika diperhatikan, pada kepingan cakram kaset, baik CD atau VCD terdapat tanda bertuliskan -R, +R dan RW. Ketiganya ini menunjukkan jenis VCD dan spesifikasinya.

1. VCD-R

Jenis VCD dengan tanda -R ini adalah jenis VCD bertipe single session disk. Artinya, disk VCD yang sebelumnya sudah pernah digunakan untuk membuat atau menyimpan data, maka VCD tersebut tidak akan bisa digunakan untuk menambah data lagi. Hal tersebut berlaku, bahkan jika di dalam VCD masih ada ruang yabg tersisa.

2. VCD+R

Jenis selanjutnya adalah VCD+R. Jenis dengan tanda +R ini menandakan jika VCD ini adalah tipe VCD multisession. Maksudnya, VCD yang sebelumnya sudah pernah ditambahkan data di dalamnya namun masih belum penuh, maka VCD tersebut masih dapat ditambahkan data lagi di dalamnya. Dengan begitu pemanfaatan ruang pun bisa lebih optimal.

3. VCD RW

Jenis terakhir adalah VCD RW, adalah jenis VCD Rewritable. Sesuai namanya, data di dalamnya dapat ditulis ulang. Maksudnya, data yang ada di dalam VCD ini bisa dihapus, kemudian diisi ulang dengan data baru. Namun, ada batasannya, yaitu hanya 4 kali.

Baca Juga  √ PENGERTIAN FLASHDISK: Sejarah, Fungsi, Jenis dan Cara Kerja

Kelebihan dan Kekurangan VCD

Kelebihan VCD :

1. Harga Terjangkau

Dibandingkan dengan jenis penyimpanan lainnya, VCD juga termasuk dalam penyimpanan data yang terjangkau. Belum lagi kapasitas penyimpanannya juga cukup besar, yaitu hingga 870 MB.

2. Bentuknya Ringan dan Mudah Dibawa

VCD juga memiliki Bentuk yang ringan dan mudah dibawa. Tak hanya itu, daya tahannya yang lebih tahan lama juga menjadi keunggulan tersendiri bagi VCD ini.

Kekurangan VCD :

1. Kapasitas Penyimpanannya Masih Belum Terlalu Besar

Meskipun menawarkan penyimpanan hingga 870MB, namun ternyata ini masih tidak cukup besar. Hal ini berbanding terbalik dengan jenis penyimpanan lain yang bahkan bisa menyimpan hingga 4 kali lipat.

2. Lapisan Data Mudah Rusak

Kekurangan VCD yang harus diwaspadai adalah lapisan datanya. Lapisan datanya berada di bagian bawah, dan pasti bersentuhan langsung dengan label. Jika lapisan ini tergores, maka VCD akan rusak dan data di dalamnya pun terancam hilang.


Pengertian DVD

Pengertian DVD

DVD merupakan salah satu media berbentuk cakram padat yang mampu menyimpan data seperti video dan audio, namun dengan kualitas yang lebih baik daripada VCD.

Awalnya DVD ini singkatan dari digital video disc, namun ada beberapa pihak yang menggantinya dengan digital versatile disc dan inilah yang digunakan sampai saat ini.

Sejarah Perkembangan DVD

Sejarah Perkembangan DVD tak bisa dilepaskan dari perkembangan CD. Di awal tahun 90-an perusahaan yang turut mengembangkan CD mengusulkan media baru namun dengan kapasitas lebih besar. Karena itulah tercipta media penyimpanan bernama DVD.

Jenis-jenis DVD

Karena itu, jenis-jenis DVD ini juga hampir sama dengan jenis penyimpanan sebelumnya. Ada 3 macam DVD yang dapat ditemukan dan digunakan, yaitu:

1. DVD-R

DVD-R adalah jenis DVD yang menunjukkan tipe single session disk. Artinya, jenis ini hanya bisa digunakan satu kali, tidak dapat ditambahkan atau diisi data lagi setelah diisi satu kali.

Meskipun pada kenyataannya ada pula media yang bisa menyimpan multi session, namun tentu tidak semuanya.

2. DVD+R

Jenis kedua adalah DVD+R. Tanda (+) ini menunjukkan jika media ini adalah media penyimpanan multisession. Artinya Anda bisa mengisi atau menambahkan data lagi pada space kosong yang tersedia.

Dengan sifatnya yang multisession ini akan memaksimalkan penggunaan kapasitas penyimpanan pada DVD yang memang terbilang besar.

3. DVD RW

Jenis terakhir adalah DVD RW (rewritable). Jenis DVD ini dibuat dengan material khusus, sehingga memungkinkan data yang ada di dalamnya untuk dihapus dan digunakan menyimpan data baru. Namun tetap ada batasan berapa banyak penghapusan data pada DVD ini bisa dilakukan.

Baca Juga  Tahapan SDLC (System development life cycle): Pengertian, Fungsi dan Model

Kelebihan dan Kekurangan DVD

Kelebihan DVD :

1. Kapasitas Lebih Besar

Kelebihan utama penyimpanan ini tentu pada kapasitasnya yang lebih besar. Satu keping DVD bahkan bisa memiliki kapasitas penyimpanan hingga 4,7GB. Kapasitas ini bisa digunakan untuk menyimpan banyak data sekaligus.

2. Kualitas Gambar Lebih Baik

Tidak hanya ukuran penyimpanan yang lebih besar, kapasitas gambar pada DVD juga lebih baik. Untuk DVD resolusi atau kapasitas gambar bisa mencapai 740×480. Begitu pula dengan kualitas suara, dengan audio dolby surround prologic maka kualitas audionya tergolong sangat bagus.

3. Lebih Tahan Lama

Jika dibandingkan dengan penyimpanan optik lain, DVD relatif bertahan lebih lama. Ditambah lagi, di dalamnya juga terdapat kemampuan resume yang memungkinkan Anda menjeda film yang ditonton tanpa harus mengulang dari awal.

Kekurangan DVD :

1. Peredaran Terbatas

Adanya Sistem Region Code (SRC) membatasi peredaran DVD hingga DVD player. Memang hanya di beberapa negara saja, namun ini memang menjadi salah satu kekurangan dari DVD.

2. Backup Sulit

DVD memiliki sistem enkripsi yang membuat proses backup datanya menjadi lebih sulit. Tak hanya itu, DVD ini juga tidak bisa digunakan pada Linux karena membutuhkan lisensi khusus. Inilah yang membedakan, selain pengertian CD, VCD, DVD, antara ketiga penyimpanan optik tersebut.


Mungkin banyak dari kalian masih yang bertanya-tanya apa saja sih perbedaan CD-R dan CD-RW, begitu juga perbedaan CD dan DVD, Berikut ini akan saya jelaskan sekilas.

Perbedaan CD-R dan CD-RW

Perbedaan CD-R dan CD-RW adalah jika CD-R hanya bisa digunakan untuk melakukan record atau perekaman sekali burning saja, semantara CD-RW bisa di hapus dan format serta ditulis ulang.

Demikian ini karena sifat dari CD-R adalah write once read many atau disingkat WORM. Maksudnya hanya bisa ditulis sekali namun bisa dibaca berulang-ulang, sedangkan pada CD-RW bisa di format ataupun di hapus secara berulang-ulang.

Perbedaan CD dan DVD

Perbedaan antara CD dan DVD secara umum yaitu terletak pada kapasitas penyimpananan. Jadi pada piringan CD itu memiliki kapasitas penyimpanan hingga 700 MB saja, Sementara DVD mampu menyimpan hingga kapasitas 4.7 GB.

Dari sini sudah jelas bahwa DVD memiliki kapasitas yang lebih besar ketimbang CD, dan oleh karena itu DVD kerap digunakan sebagai Installer sistem operasi baik windows maupun linux.


Demikianlah penjelasan lengkap seputar CD, VCD, dan DVD yang mungkin selama ini masih ada yang bingung tentang apa sih perbedaannya. Secara garis besar ketiganya memiliki fungsi yang sama sebagai media penyimpanan data, hanya saja kapasitas dan kualitas yang dihasilkannya berbeda-beda.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *