√ 13+ Bagian Bagian Motherboard dan Fungsinya + Gambar

Bagian Bagian Motherboard

Bagian Bagian Motherboard – Komputer merupakan sebuah perangkat yang di dalamnya terdiri atas beberapa komponen kecil yang saling terhubung untuk mengolah data. Salah satu komponen penting dari komputer adalah motherboard.

Motherboard atau dikenal dengan papan induk pada komputer berfungsi untuk menghubungkan berbagai komponen komputer lainnya. Fungsi utamanya adalah menyusun rangkaian sistem pada komputer terutama untuk komponen-komponen penting seperti CPU, RAM, VGA dan lainnya.

Nah, berikut ini adalah bagian-bagian motherboard beserta fungsinya yang perlu Anda ketahui :

No Bagian Motherboard Fungsi
1 Socket Processor Tempat untuk dudukan processor
2 Controller Hub Menangani/mengendalikan komunikasi antar RAM, CPU, AGP & PCI
3 Slot Memory Sebagai tempat dudukan Memory pada Motherboard
4 VRM Mengatur tegangan listrik yang digunakan processor
5 BIOS Mengontrol perangkat keras yang terpasang di komputer
6 I/O Ports Menghubungkan sistem komputer dengan perangkat input
7 Slot IDE/SATA Menghubungkan CD-ROM dan juga Harddisk ke motherboard
8 Power Connector Menghubungkan motherboard dengan sumber listrik/power supply
9 Slot PCI Express X16 & AGP Tempat untuk memasang VGA
10 Baterai CMOS Memberikan daya pada BIOS
11 Slot PCI Express X1 Sebagai tempat untuk peripheral tambahan
12 Pin Kabel Front Panel Untuk memasang tombol power, restart, led power dan led harddisk
13 Konektor Internal Sebagai konektor motherboard dengan perangkat vital lainnya

1. CPU Socket / Socket Processor

Socket Processor

Bagian ini adalah tempat dimana prosesor terpasang. Secara fisik, bagian socket processor ini selalu dikelilingi 4 lubang yang fungsinya untuk menyangga heatsink fan. Ini karena prosesor membutuhkan penghantar panas saat sedang bekerja. Sementara socket prosesor yang ada di dalam motherboard ini akan menyesuaikan dengan teknologi dan platform prosesornya.

Socket prosesor pada motherboard biasanya menggunakan dua jenis, yaitu soket LGA dan PGA.

  • Soket LGA merupakan jenis soket yang memiliki pin konektor yang tersambung ke motherboard. Biasanya jenis soket ini digunakan pada prosesor Intel.
  • Jenis kedua adalah soket PGA. Jenis soket ini memiliki pin konektor pada chip prosesor. Umumnya jenis soket ini digunakan oleh prosesor AMD.

Ada bebrapa motherboard yang tidak mempunyai soket prosesor. Namun, prosesornya sendiri memang sudah dipasang di motherboard. Contohnya pada laptop.

2. South Bridge dan North Bridge (Controller Hub)

Bagian ini merupakan dua kutub utama dari motherboard. South bridge adalah bagian yang terhubung dengan konektor SATA, antarmuka IDE primer & sekunder, slot PCI, konektor floppy drive dan BIOS.

Baca Juga  PENGERTIAN TELEPON: Penemu, Sejarah, Fungsi, Jenis dan Gambar

Sementara north bridge merupakan bagian yang letaknya pasti dekat dengan soket prosesor. Bagian ini merupakan titik fokus dari papan inti (motherboard). North bridge ini dikenal juga dengan nama controller hub. Bagian ini terhubung dengan slot AGP dan Slot RAM serta soket prosesor.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman, fungsi dari north bridge ini kemudian diintegrasikan dengan prosesor secara langsung. Komponen ini bisa ditemukan pada motherboard modern yang sudah mengadopsi chipset tunggal bernama controller hub.

3. Slot Memory

Slot Memory

Jika dilihat secara fisik, bentuk dari bagian motherboard ini adalah memanjang menyesuaikan dengan panjang RAM. Umumnya, letak prosesor ini berada di sebelah socket prosesor. Jumlah slot memory ini biasanya lebih dari 1 slot. Fungsi dari bagian motherboard ini salah untuk meletakkan RAM.

Slot RAM ink dibuat menyesuaikan dengan jenis RAM. Karena itu, saat membeli RAM harus disesuaikan dengan slot memory di motherboard ini.

Pada motherboard modern, umumnya sudah mendukung penggunaan sistem memori dual channel, bahkan beberapa ada yang sudah triple channel hingga quad channel.

4. Voltage Regulator Module (VRM)

Bagian motherboard satu ini letaknya berada di samping soket prosesor. Fungsinya adalah untuk mengatur tegangan listrik yang akan digunakan oleh prosesor. Karena prosesor adalah komponen yang sangat penting pada komputer, maka otomatis bagian ini juga berperan sangat penting pada motherboard.

VRM yang ada pada motherboard umumnya terdiri atas 3 bagian, chip MOSFET, choke dan kapasitor. Chip MOSFET berperan penting dalam mengatur tegangan pada prosesor.

Pada motherboard modern, pembuatan VRM dibuat dengan canggih. Dilengkapi dengan heatsink agar mampu mengendalikan tegangan dengan lebih optimal.

5. Basic Input Output System (BIOS)

BIOS

BIOS ini adalah bagian pada motherboard berupa sebuah chip. Fungsinya adalah untuk mengontrol perangkat keras yang terpasang di komputer. BIOS ini juga bertanggung jawab pada kesiapan komputer saat melakukan booting. Caranya adalah dengan melakukan pengecekan pada hardware yang terpasang.

Perkembangan teknologi pun berpengaruh pada BIOS ini. Saat ini BIOS ini pun mulai digantikan dengan kehadiran UEFI. Fisik dari UEFI ini memang tidak begitu jauh dengan BIOS, berbentuk seperti chip, namun dibekali dengan teknologi lebih canggih.

Baca Juga  Pengertian Apa Itu SSD: Fungsi, Kelebihan, Perbedaan SSD dan HDD

6. I/O Ports

Bagian motherboard yang ini bisa Anda lihat dari luar. Kalau Anda melihat bagian belakang komputer, akan terlihat banyak kabel tersambung. Inilah yang dikenal dengan Input Output Panel atau I/O Ports.

Fungsi dari bagian motherboard ini adalah untuk menghubungkan antara sistem komputer dengan Perangkat masukan seperti mouse atau keyboard dan perangkat keluaran seperti monitor.

7. Slot IDE dan Slot SATA

Dua bagian motherboard ini bentuknya memang berbeda, namun dari segi fungsi keduanya memiliki fungsi yang sama. Fungsinya adalah untuk menghubungkan CD-ROM atau hardisk ke motherboard. Slot IDE memiliki bentuk memanjang yang menyesuaikan dengan kabel data IDE.

Sementara itu, slot SATA memiliki bentuk yang lebih kecil sehingga tidak memakan banyak tempat. Ini juga disebabkan karena kabel data pada SATA juga relatif lebih kecil.

Pada motherboard modern, jenis slot yang digunakan sudah menggunakan jenis slot SATA, dan jarang ditemukan menggunakan slot IDE.

8. Power Connector

Bagian selanjutnya dari motherboard yang tak kalah penting adalah power connector. Fungsi dari bagian ini adalah untuk menghubungkan motherboard dengan sumber listrik atau power supply.

Dengan begitu, motherboard akan mendapat daya listrik. Umumnya, power connector ini jumlahnya antara 20-24 pin.

9. Slot PCI Express x16 dan AGP

Pada motherboard terdapat slot AGP dan PCI Express x16. Keduanya berfungsi sebagai tempat memasang VGA atau graphic card. Meskipun fungsinya sama, keduanya adalah jenis yang berbeda. AGP adalah slot jenis lama yang saat ini sudah jarang ditemukan.

Sedangkan, slot PCI Express adalah slot VGA yang banyak ditemukan pada motherboard terbaru. Bahkan kini kebanyakan motherboard sudah dibekali langsung dengan slot PCI Express. Letak slot ini umumnya dekat dengan slot PCI. Bentuknya memanjang yang menyesuaikan dengan bentuk graphic card.

10. Baterai CMOS 

Battery CMOS

CMOS ini adalah bagian dari motherboard yang berbentuk seperti baterai kecil, layaknya baterai jam tangan namun lebih besar. Fungsinya adalah untuk memberikan daya pada BIOS. Fungsi lain dari CMOS ini adalah untuk menyimpan semua pengaturan pada BIOS.

Adanya CMOS ini akan membuat pengguna tak perlu lagi mengonfirmasi hal-hal berkaitan dengan pangaturan komputer seperti waktu atau konfigurasi komputer lainnya saat menyalakan komputer. Apabila Anda mencabut CMOS ini dari motherboard, maka itu sama artinya dengan mengatur konfigurasi BIOS ke setting default. Ini karena semua datanya pasti hilang.

Baca Juga  √ Perangkat Input dan Output I/O: Fungsi dan Contoh Lengkap

11. Slot PCI dan PCI Express x1

Namanya memang sama dengan slot PCI yang dijelaskan sebelumnya. Namun slot PCI yang ini bentuknya cenderung lebih kecil. Fungsi dari slot ini adalah sebagai tempat memasang beragam peripheral tambahan.

Sebenarnya, PCI Express terdiri dari dua macam. Pertama adalah PCI Express x16 yang fungsinya adalah untuk tempat VGA card. Kedua adalah PCI Express x1 yang fungsinya adalah untuk tempat peripheral tambahan.

Untuk mengantisipasi adanya peripheral tambahan, umumnya slot PCI Express x1 ini tersedia dalam jumlah banyak, lebih dari 1 slot. Slot yang juga dikenal sebagai slot periferal ini dibuat untuk menambahkan perangkat baru yang nantinya dapat meningkatkan kapabilitas atau kemampuan komputer.

Berkat perkembangan teknologi yang semakin canggih, beberapa periferal misalnya perangkat NEC, audio serta VGA sudah terintegrasi di dalam motherboard. Hal ini tentu sangat memudahkan karena pengguna tidak perlu lagi membeli secara terpisah.

Penggunaan PCI Express sebagai slot periferal ini dinilai menguntungkan karena dapat meningkatkan kinerja komputer. Saat ini, slot periferal umumnya digunakan untuk memasang perangkat-perangkat dengan kinerja tinggi. Contohnya media penyimpanan SSD dan kartu grafis modern.

12. Pin Kabel Front Panel

Bagian motherboard satu ini memiliki bentuk menyerupai jarum-jarum. Fungsinya adalah untuk memasang tombol restart, power, led hardisk dan led power. Karena ukurannya yang sangat kecil, untuk pemasangannya dibantu dengan petunjuk yang ada pin front panel pada motherboard.

13. Konektor Internal

Masih menjadi bagian di dalam motherboard, terdapat banyak konektor Internal yang fungsinya adalah sebagai konektor dengan perangkat vital lainnya. Misalnya konektor daya utama yang berfungsi sebagai konektor dengan sumber listrik.

Ada pula panel audio dan USB, yang biasanya hanya ditemukan pada motherboard modern. Fungsinya untuk menghubungkan dengan port USB serta audio jack. Bagian bagian motherboard ini adalah bagian yang tak bisa dilepaskan dari komponen utama komputer ini. Hal ini bisa dilihat dari bagian-bagiannya yang memiliki fungsi dan peran penting masing-masing.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *